Serat Sriyatna - Kajian Sastra Klasik

Klasyczny jawajski dzieło literackie jest Sri Mangkunegaran IV

Serat Sriyatna merupakan karya KGPAA Sri Mangkunegara IV. Secara khusus serat ini merupakan nasihat yang ditujukan kepada anak-anak keturunan dan sanak saudara kerabat beliau. Hal ini tertuang pada bait-bait awal serat ini. Namun demikian di dalamnya terkandung nasihat dan petuah yang juga relevan bagi kalangan umum. Maka tak ada salahnya kita kaji sebagai tambahan wawasan.

Secara garis besar serat ini memotivasi agar para anak-anak muda peduli dengan kehidupannya kelak, semangat dalam mempersiapkan diri menghadapai tantangan zaman dan tidak hanya mengandalkan orang tua mereka saja. Salah satu kegemaran Sri Mangkunegara IV adalah membuat perumpamaan-perumpamaan, serat ini pun mengandung dua perumpamaan yang penuh hikmat dan mencerahkan.

Yang pertama, perjalanan kehidupan manusia diumpamakan sebagai perjalanan kapal di samudra. Yang kedua, proses kehidupan sejak lahir sampai dewasa diumpamakan dengan kehidupan ulat pohon turi. Sri Mangkunegara mengajak kita untuk mengamati tamsil kehidupan tersebut agar menjadi pelajaran. Bagaimanakah itu? Silakan menikmati kajian ini sampai tuntas.