We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
SULTAN HASANUDDIN icon

1.0.2 by AYOLOCDEV


Apr 25, 2018

About SULTAN HASANUDDIN

English

Mendengarkan sejaran Sultan Hasanuddin pahlawan Nasional Indonesia dari Makasar

Mendengarkan sejaran Sultan Hasanuddin pahlawan Nasional Indonesia dari Makasar.

Biografi Sultan Hasanuddin. Nama Sultan Hasanuddin dikenal sebagai nama pahlawan Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Beliau dikenal sebagai penguasa kerajaan islam Gowa yang ketika itu menguasai jalur perdagangan perdagangan wilayah timur Indonesia. Sultan Hasanuddin bahkan membawa kerajaan Islam Gowa mencapai puncak kejayaannya pada abad ke 16 sebagai salah satu kerajaan terbesar di bagian timur ketika itu.

Biografi dan Profil Sultan Hasanuddin

Beliau lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 dan meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun, adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe.

Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Oleh Belanda ia di juluki sebagai Ayam Jantan Dari Timur atau dalam bahasa Belanda disebut de Haav van de Oesten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Beliau diangkat menjadi Sultan ke 6 Kerajaan Gowa dalam usia 24 tahun (tahun 1655). Menggantikan ayahnya Sultan Malikussaid yang wafat.

Selain bimbingan dari ayahnya, Sultan Hasanuddin mendapat bimbingan mengenai pemerintahan melalui Karaeng Pattingaloang, seorang Mangkubumi kerajaan Gowa. Beliau juga merupakan guru dari Arung Palakka, yang merupakan raja Bone.

Perjuangan Sultan Hasanuddin

Dibawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin, kerajaan Gowa mencapai puncak kejayaannya. Beliau merupakan putera kedua dari Sultan Malikussaid, Raja Gowa ke-15. Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan Gowa, ketika Belanda yang diwakili VOC sedang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah.

VOC Belanda sedang berusahan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah melihat Sultan Hasanuddin dan kerajaan Gowa sebagai penghalang mereka. Orang Makassar dapat dengan leluasa ke Maluku untuk membeli rempah-rempah. Hal inilah yang menyebabkan Belanda tidak suka.

Sejak pemerintahan Sultan Alauddin hingga Sultan Hasanuddin, Kerajaaan Gowa tetap berpendirian sama, menolak keras monopoli perdagangan yang dilakukan oleh VOC Belanda. Saat itu Gowa merupakan kerajaan besar di wilayah timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan.

Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, Kompeni berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum berhasil menundukkan Gowa yang dikenal memiliki armada laut yang tangguh. dan juga pertahanan yang kuat melalui benteng Somba Opu.

Tak ada cara lain yang dapat ditempuh oleh Belanda selain menghancurkan kerajaan Gowa yang dianggap mengganggu mereka. Di lain pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik takhta, ia berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan Kompeni Belanda. Peperangan antara VOC dan Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dimulai pada tahun 1660.

Sejarah Sultan Hasanuddin dan Arung Palakka

Saat itu Belanda dibantu oleh Kerajaan Bone dibawah pimpinan Arung Palakka yang merupakan kerajaan taklukan dari Kerajaan Gowa. Namun armada kerajaan Gowa yang masih sangat kuat membuat Kerajaan Gowa tidak dapat ditaklukkan.

Pada peperangan tersebut, Panglima Bone, Tobala akhirnya tewas tetapi Arung Palakka berhasil meloloskan diri bahkan kerajaan Gowa mencarinya hingga ke Buton. Perang tersebut berakhir dengan perdamaian. Berbagai peperangan kemudian perdamaian dilakukan.

Akan tetapi, perjanjian damai tersebut tidak berlangsung lama karena Sultan Hasanuddin yang merasa dirugikan kemudian menyerang dan merompak dua kapal Belanda , yaitu de Walvis dan Leeuwin. Belanda pun marah besar.

Arung Palakka yang dari tahun 1663 berlayar dan menetap di Batavia menghindari kejaran kerajaan Gowa kemudian membantu VOC dalam mengalahkan kerajaaan Gowa yang ketika itu dipimpin oleh Sang Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin.

What's New in the Latest Version 1.0.2

Last updated on Apr 25, 2018

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Translation Loading...

Additional APP Information

Latest Version

Request SULTAN HASANUDDIN Update 1.0.2

Requires Android

4.0.3 and up

Show More

SULTAN HASANUDDIN Screenshots

Comment Loading...
Languages
Subscribe to APKPure
Be the first to get access to the early release, news, and guides of the best Android games and apps.
No thanks
Sign Up
Subscribed Successfully!
You're now subscribed to APKPure.
Subscribe to APKPure
Be the first to get access to the early release, news, and guides of the best Android games and apps.
No thanks
Sign Up
Success!
You're now subscribed to our newsletter.