Tes kecerdasan. IQ Einstein adalah 160. Pernahkah Anda bertanya berapa IQ Anda?
Apa yang diukur oleh tes ini?
Tes ini dilatarbelakangi oleh matriks progresif Raven yang mendapatkan namanya sesuai dengan penciptanya, John C. Raven, yang mengembangkannya pada tahun 1936 sebagai tes non-verbal untuk berpikir abstrak.
Ini adalah tes IQ pilihan ganda yang "culture fair", yang mengukur kecerdasan bawaan Anda (Gf) - kemampuan penalaran dan pemecahan masalah Anda. Kecerdasan bawaan adalah komponen inti dari (g) - kecerdasan umum Anda.
Tes ini menguji pemahaman tentang kompleksitas pola, kemampuan untuk menyimpan dan mengambil informasi. Ini memberikan wawasan tentang kemampuan untuk mengamati, memecahkan masalah dan belajar.
Tes ini hanya mengukur sebagian dari kemampuan intelektual. Berdasarkan hal ini, tidak ada kesimpulan yang valid yang dapat diambil terkait kecerdasan seseorang, hasilnya hanya merupakan perkiraan.
Bagaimana cara kerjanya?
Tes terdiri atas 54 pertanyaan yang secara bertahap akan semakin.rumit. Responden memilih bentuk geometris untuk melengkapi gambar yang lebih besar dengan benar.
Hasil tes ditentukan oleh jumlah jawaban yang benar dan usia responden. Namun, skor akhir tidak berhubungan secara linear dengan jumlah jawaban yang benar.
Evaluasi tes ini didasarkan pada studi tentang sampel besar hasil anonim pengguna aplikasi dalam kategori usia yang berbeda dan terus disempurnakan.
Hasilnya didistribusikan pada apa yang disebut kurva Gaussian ke dalam beberapa interval persentil pada skala keseluruhan dari 0 hingga 160 poin intelligence quotient, dengan mayoritas populasi menurut kurva Gaussian (yaitu lebih dari 50%) sesuai dengan nilai IQ antara 90 dan 110.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari tes ini adalah sifat non-verbalnya, yang menghindari perbedaan budaya dan bahasa.
Kerugian dari tes ini adalah bahwa mengulanginya dapat meningkatkan hasilnya.