Jika cinta pertama membuatmu terluka, mampukah cinta terakhir membuatmu bahagia?
Bagi Serly, cinta pertama adalah cinta yang akan selalu dikenang.
Bagi Jeluis, cinta pertama adalah cinta yang mampu menghidupkan hati seseorang; hati yang semula mati, lalu menjelma menjadi sosok yang berbeda.
Bagi Irfano, cinta pertama bukanlah sesuatu yang penting. Sebab, cinta terakhirlah yang akan menentukan segalanya. Jika cinta pertama adalah derita, maka cinta terakhir adalah tawa.
Serly Riana, cinta pertama mengujinya dengan banyak cara. Setiap cacian yang pernah dilontarkan kepadanya diterima begitu saja di saat dirinya menjalin hubungan dengan Jeluis. Sampai akhirnya dia memilih pergi.
Serly bertemu dengan Irfano, laki-laki yang pernah dikenalnya sewaktu masih di sekolah menengah. Bersama Irfano, Serly mencoba untuk memahami lebih mendalam tentang apa itu cinta.
Rentetan cobaan silih berganti di saat Serly menjalin hubungan dengan Irfano. Mulai dari kembalinya Jeluis untuk merebut Serly, hingga kembalinya seorang teman lama yang menginginkan kematiannya.