We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
Cerita Orang Shaleh иконка

1.0 by Galih_Studio


30/10/2016

Oписание Cerita Orang Shaleh

Pусский

How easily be masnusia better and pious, FREE!

Tokoh dari kalangan ahlul bait Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ini dicatut oleh Syiah sebagai tokoh sekte mereka, sebagai imam keenam dalam keyakinan Syiah Itsna Ayriyah, padahal jauh panggang dari api. Akidahnya sangat berbeda jauh dengan akidah sekte Syiah.

Nasab dan Kepribadiannya

Ia adalah Ja'far bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abu Thalib. Lahir di Madinah tahun 80 H dan wafat di kota yang sama pada tahun 148 H, dalam usia 68 tahun.

Ash-Shadiq merupakan gelar yang selalu tersemat kepadanya, karena ia terkenal dengan kejujurannya dalam hadis, ucapan, dan tindakan. Ia tidak dikenal berdusta. Tidak hanya pada Syiah, gelar ini juga masyhur di kalangan umat Islam. Syaikhul Islam sering menyebutnya dengan gelar ini.

Laqob lain yang menempel pada Ja'far adalah al-imam dan al-faqih, karena memang ia adalah seorang ulama dan tokoh panutan dari kalangan ahlul bait. Namun yang membedakan keyakinan umat Islam dengan keyakinan Syiah, bahwa menurut umat Islam Ja'far ash-Shadiq bukanlah imam yang ma'shum, bebas dari kesalahan dan dosa.

Imam Ja'far ash-Shadiq dikarunia beberapa orang anak, mereka adalah Isma'il (dijadikan imam oleh Syiah Ismailiyah), Ismail adalah putra tertuanya, wafat pada tahun 138 H, saat ayahnya masih hidup. Kemudia Abdullah, dari Abdullah inilah terambil kun-yah Ja'far, Abu Abdullah. Kemudian Musa, ia dijadikan oleh Syiah Itsna Asyriyah sebagai imam yang ketujuh setelah Ja'far. Kemudian Ishaq, Muhammad, Ali, dan Fatimah.

Ja'far dikenal sebagai seorang yang dermawan dan sangat murah hati. Sifat ini seakan warisan dan tradisi dari keluarga yang mulia ini. Sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang paling murah hati di antara keluarga ini.

Dalam hal kedermawanan, ia juga mewarisi sifat kakeknya Ali Zainal Abidin yang terkenal dengan bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Kisah yang masyhur tentang Ali Zainal Abidin bahwa pada malam hari yang gelap, ia memanggul sekarung gandum, daging, dan membawa uang dirham di atas pundaknya, lalu ia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan dari kalangan orang-orang fakir dan miskin di Kota Madinah. Keadaan demikian tidak diketahui oleh orang-orang yang mendapat pemberiannya sampai ia wafat dan penduduk Madinah merasa kehilangan dengan sosok misterius yang senantiasa membagi-bagikan uang dan makanan di malam hari.

Perjalanan Keilmuannya

Ja'far ash-Shadiq menempuh perjalanan ilmiahnya bersama dengan ulama-ulama besar. Ia sempat menjumpai sahabat-sahabat Nabi yang berumur panjang, seperti: Sahl bin Sa'id as-Sa'idi dan Anas bin Malik radhiallahu 'anhuma. Dia juga berguru kepada tokoh-tokoh utama tabi'in seperti Atha bin Abi Rabah, Muhammad bin Syihab az-Zuhri, Urwah bin Zubair, Muhammad bin al-Munkadir, Abdullah bin Rafi', dan Ikrimah maula Ibnu Abbas. Dia juga meriwayatkan dari kakeknya al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr.

Mayoritas ulama yang ia ambil hadisnya berasal dari Kota Madinah. Mereka adalah ulama-ulama tersohor, tsiqah, memiliki ketinggian dalam amanah dan kejujuran.

Adapun murid-muridnya yang paling terkenal adalah Yahya bin Sa'id al-Anshari, Aban bin Taghlib, Ayyub as-Sikhtiyani, Ibnu Juraij, dan Abu Amr bin al-'Ala. Demikian juga imam darul hijrah, Malik bin Anas al-Ashbahi, Sufyan ats-Tsauri, Syu'bah bin al-Hajjaj, Sufyan bin Uyainah, Muhammad bin Tsabit al-Bunani, Abu Hanifah, dan masih banyak lagi.

Para imam hadis –kecuali Imam Bukhari- meriwayatkan hadis melalui jalurnya di kitab-kitab mereka. Sementara Imam Bukhari meriwayatkan hadis melalui jalurnya pada kita selain ash-Shahih.

Berkat keilmuan dan kefaqihannya, sanjungan para ulama pun mengarah kepadanya:

Abu Hanifah mengatakan, "Tidak ada orang yang lebih faqih daripada Ja'far bin Muhammad."

Abu Hatim ar-Razi dalam al-Jarh wa at-Ta'dil, 2: 487 berkata, "(Dia) tsiqah, tidak perlu dipertanyakan kualitas orang sekaliber dia."

Ibnu Hibban berkomentar, Dia termasuk tokoh dari kalangan ahlul bait, ahli ibadah dari kalangan atba' at-tabi'in, dan ulama Madinah.

Что нового в последней версии 1.0

Last updated on 30/10/2016

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Загрузка перевода...

Дополнительная информация о Приложения

Последняя версия

Запросить Cerita Orang Shaleh обновление 1.0

Требуемая версия Android

2.3 and up

Ещё

Cerita Orang Shaleh Скриншоты

Загрузка комментария
Язык
Подпишитесь на APKPure
Будьте первым, кто получит доступ к раннему выпуску, новостям и руководствам лучших игр и приложений для Android.
Нет, спасибо
Подписаться
Подписка оформлена!
Теперь вы подписаны на APKPure.
Подпишитесь на APKPure
Будьте первым, кто получит доступ к раннему выпуску, новостям и руководствам лучших игр и приложений для Android.
Нет, спасибо
Подписаться
Подписаны!
Теперь вы подписаны на нашу рассылку.