Anti Spam KTA

应用Android操作系统果冻豆（4.3，4.2，等等），防止垃圾邮件KTA高达95％

Aplikasi ini baru berhasil dikembangkan di platform Android OS Jelly Bean. Mohon periksa dan pastikan bahwa OS Anda sesuai sebelum mengunduh. Platform Kitkat tidak mengizinkan aplikasi ini untuk melakukan pengaturan SMS pada layanannya.

Bagi pengguna ponsel di Indonesia pada umumnya, apalagi bagi pengguna yang sudah memakai nomor kartu SIM yang sama lebih dari 1 tahun, biasanya terjangkit virus SMS spam KTA (Kredit Tanpa Agunan). SMS spam KTA ini kerap mengganggu pengguna ponsel pada umumnya dikarenakan SMS berisikan iklan-iklan penawaran kredit/hutang, dll. yang tidak diperlukan, tidak pada waktunya, berulang-ulang, dan membutuhkan usaha/kerja untuk membuangnya. Tapi fakta yang mengerikan sebenarnya adalah bagaimana data pribadi kita yang dapat diperoleh sedemikian rupa sehingga banyak pihak yang tidak bertanggung jawab bisa mengaksesnya.

Aplikasi ini baru dapat diimplementasikan pada Android OS Jelly Bean yang akan menyaring SMS yang masuk ke ponsel Anda dan akan memilah SMS spam KTA ke dalam folder khusus aplikasi Anti Spam KTA. Pada saat SMS spam KTA datang, ponsel Anda tidak akan mengeluarkan bunyi layaknya SMS masuk, ataupun getaran (tergantung penyetelan ponsel masing-masing), ataupun memberikan sinyal lampu. Jadi, seakan-akan Anda tidak menerima SMS apapun. Ponsel Anda hanya akan memberikan notifikasi sederhana pada "notification bar" yang mengabarkan bahwa Anda telah menerima SMS spam dan telah dimasukan ke dalam folder khusus aplikasi Anti Spam KTA.

Saat kali pertama aplikasi diunduh ke ponsel, aplikasi versi gratis (free version) akan langsung aktif menyaring SMS spam KTA yang masuk. Aplikasi versi gratis memiliki beberapa keterbatasan dan sudah cukup bagi pengguna yang menerima SMS spam KTA setidaknya 1-4 SMS spam KTA per hari. Untuk pengguna yang sudah "dihujani" SMS spam lebih dari 4 SMS spam KTA per hari diharapkan untuk membeli versi lengkap (full version) agar dapat menikmati hidup Anda minim dari (bukan tanpa) gangguan SMS spam KTA.

Akhir kata, besar harapan kami agar aplikasi hasil buah pikir anak bangsa ini dapat diterima dan menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan klasik yang dimiliki pengguna ponsel di Indonesia.