We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
Tips Manfaat Pernikahan Dini أيقونة

1.0 by Nu Aing


28/05/2015

عن Tips Manfaat Pernikahan Dini

العربية

Discover Tips and Benefits of Early Marriage in this application.

Bagi sebagian orang, menikah memang butuh modal banyak, baik secara materi maupun rohani. Lebih berat lagi, laki-laki harus mempertimbangkan bibit, bebet dan bobot istri yang akan dipinang. Untuk itu, sebelum memilih nikah dini atau nikah di usia tua, ada beberapa tips yang dijelaskan Hamidulloh Ibda, penulis buku Stop Pacaran, Ayo Nikah yang juga Direktur Eksekutif Forum Muda Cendekia (Formaci) Jawa Tengah.

Pertama, bagi Ibda, menikah itu adalah sunnah rasul. “Jadi, umat Islam yang normal pasti ingin menikah dan dinikahi. Kalau tak ingin menikah, tampaknya mereka kok berpura-pura menjadi manusia. Karena pernikahan, menjadi pembeda manusia dengan hewan. Kalau manusia ya nikah. Kalau hewan pasti zina dan melakukan hubungan intim seenaknya,” ujar aktivis yang menikah 1 Juni 2014 itu.

Di buku Stop Pacaran Ayo Nikah, lanjut Ibda, hal itu sudah dijelaskan semua. Maka kalau mau paham ya silahkan beli dan baca. “Bagi Saya, menikah yang baik ya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Nanti kalau kita menikah usia tua, kasihan anak kita, karena dikiranya kita adalah kakeknya, bukan bapaknya,” kata Ibda.

Lalu, di usia berapa kita cocok dan pas serta ideal untuk menikah?

Dalam pasal 7 UU No. 1 tahun 1997 tentang Perkawinan ayat (1) disebutkan perkawinan pihak pria umur 19 tahun dan wanita umur 16 tahun. Secara UU, Ibda tidak setuju akan hal itu. Karena usia 16 bagi perempuan itu masih masuk UU KPAI dan masih tergolong anak-anak. “Maka, usia ideal itu ya 18 tahun bagi perempuan dan laki-laki minimal 21 tahun. Bagi laki-laki, paling ideal adalah umur 21 sampai 30 tahun. Jika lebih dari 30, itu tergolong terlalu tua,” tandasnya.

Kedua, tersesat menikah muda itu lebih baik daripada tergelincir menikah di usia tua. “Menikah itu bagi Saya adalah kesuksesan yang tiada tara. Banyak kenalan, teman dan kolega Saya yang sudah sukses, guru, PNS, dosen, pengusaha, tapi mereka memilih hidup lajang sampai berumur 30 bahkan sampai 40 tahun lebih. Mereka tak berani menikah dan tak mau menikmati indahnya mahligai rumah tangga,” katanya.

Nikah muda, bagi Direktur Eksekutif Formaci Jateng ini merupakan perjuangan yang tidak bisa dilakukan sembarang orang. “Daripada zina lama-lama, pacaran bertahun-tahun tapi haram, mending ya menghalalkan hubungan lewat pernikahan. Inilah salah satu motivasi Saya menulis buku Stop Pacaran, Ayo Nikah,” beber mahasiswa Pascasarjana Unnes itu.

Ketiga, nikah muda atau tua, bagi Ibda adalah keputusan pribadi. Semua harus ada pertimbangan, persiapan, konsep dan visi mis jangka panjang dan pendek. “Setidaknya, kalau kita sudah menikah, pikiran kita sudah fokus. Jika sudah menikah, secara sosial kita lebih bermartabat daripada berusia tapi masih pacaran sliwar-sliwer seperti hewan saja,” tandasnya.

Keempat, pernikahan itu memang bukan hanya masalah harta dan budaya. Tapi, bagi Ibda, menikah itu adalah masalah keberanian. “Kalau berani, calon mertua dan orang tua pasti mendukung kita. Saya sudah membuktikan hal itu. Justru, proses dan kesungguhan perjuangan kita akan dibantu Allah dengan rezeki yang tidak disangka-sangka datangnya dari mana,” ujar Dia.

Kelima,menikah di usia muda dan tua menurut Ibda pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Akan tetapi, banyak orang tak berani menikah karena alasan belum mapan. “Kalau bagi Saya, membangun fondasi kehalalan dalam hubungan cinta, lebih mulai daripada membangun ekonomi bertahun-tahun, sampai kaya dan mapan tapi tak berani nikah dan melestarikan pacaran tanpa nikah,” ujar Ibda.

Keenam, kemapanan dan kenyamanan dalam nahkoda cinta memang beda tipis. “Namun, bagi Saya kemapanan itu bisa dicari, tapi kenyamanan itu tak terbeli. Maka dari itu, prinsip dan motivasi menikah bagi Saya adalah kenyamanan dulu, bukan kemapanan. Itulah cita-cita dan makna keluarga sakinah mawaddah warahmah yang mengutamakan poros cinta kasih dan kemurnian asmara daripada harta.

تحديث لأحدث إصدار 1.0

Last updated on 28/05/2015

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

جاري في الترجمة...

معلومات أكثر ل تطبيق

احدث اصدار

طلب Tips Manfaat Pernikahan Dini تحديث 1.0

Android متطلبات النظام

2.3 and up

عرض المزيد

Tips Manfaat Pernikahan Dini لقطات الشاشة

تعليق لوادينغ...
اللغات
اشترك في APKPure
كن أول من يحصل على الإصدارات السابقة والأخبار والأدلة لأفضل ألعاب وتطبيقات الأندرويد.
ًلا، شكرا
اشتراك
تم الاشتراك بنجاح!
أنت مشترك الآن في APKPure.
اشترك في APKPure
كن أول من يحصل على الإصدارات السابقة والأخبار والأدلة لأفضل ألعاب وتطبيقات الأندرويد.
ًلا، شكرا
اشتراك
نجاح!
لقد اشتركت في أخبار لدينا الآن لدينا.